This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Translate

Friday, 10 January 2014

Reportase

Perpustakaan Universitas Indonesia


Tanggal 8 Januari 2014, pada pukul 4 sore aku dan kawan-kawanku mengunjungi Perpustakaan Universitas Indonesia dengan menggunakan bikun (bus kuning). Awalnya kami tidak tahu dimana letak perpustakaan tersebut namun dengan modal nekat langsung saja kami tanpa ragu bergegas menaiki bikun yang sudah kami tunggu di Halte Stasiun UI. Di dalam bus kami celingak-celinguk melihat di keluar jendela kalau-kalau kami menemukan gedung perpustakaan yang megah itu, dan akhirnya karena tidak yakin salah satu teman kamipun bertanya kepada pak supir bus mengenai letak Perpustakaan UI yang ternyata terletak tidak jauh dari Masjid UI.

Perpustakaan Universitas Indonesia terletak di Gedung Crystal of Knowledge, Kampus UI Depok. Perpustakaan ini dibuka untuk umum dan akan dikenakan biaya sebesar Rp.5000 untuk mahasiswa selain UI dan untuk umum, kalian akan mendapatkan stiker dengan cap tanggal kapan kalian memasuki perpustakaan tersebut. Di dalam gedung kalian akan mendapati restauran korea dan berbagai toko-toko seperti, Starbucks, Toko Buku, Kedai kopi yang saya tak tahu namanya dan lain sebagainya. Di sana kalian juga harus menitipkan barang bawaan kalian di loker yang tersedia yang tentunya dengan jaminan kartu mahasiswa atau KTP kepada petugas loker.

Perpustakaan di lantai pertama digunakan untuk ruang komputer, disana kalian bisa menemukan sebuah ruangan besar penuh dengan komputer Mac. Prosedur untuk memasuki ruangan tersebut saya tidak tahu tetapi kalian bisa bertanya kepada penjaga perpustakaan bagaimana cara meminjam komputer disana.

Perpustakaan di lantai dua kalian dapat menemukan koleksi buku-buku pelajaran maupun buku-buku bacaan, jika terlalu pusing mencari buku sebaiknya kalian mencari buku yang ingin kalian baca di database perpustakaan dengan menggunakan komputer yang sudah disediakan. Buku-buku di sana menurut saya kurang lengkap karena sebagian besar buku yang saya cari tidak saya temukan - kebetulan saya sedang mencari buku mengenai Antropologi-Psikologi untuk referensi makalah yang akan saya buat, namun buku-buku bacaan disana sangatlah menarik untuk dibaca dan cukup lengkap.


(sekilas ruang perpustakaan UI lantai 2)


(Candid Septi lagi baca buku)



(Candid Rinda dan Ricky lagi diskusi atau ..... isi sendiri titik-titik disamping)

Di lantai tiga disana terdapat ruangan besar yang berisi buku-buku skripsi dan karya ilmiah dari mahasiswa-mahasiswa UI, sebelum memasuki ruangan tersebut kalian diharuskan mengisi buku tamu terlebih dahulu.

Karena buku yang kami cari tidak kami temukan di perpustakaan tersebut maka kami akhirnya memutuskan pulang dengan hujan-hujanan di sore hari yang sejuk di kota Depok.

Saya sih merekomendasikan kalian yang ingin mengunjungi perpustakaan tersebut tapi coba di lihat dulu di website http://lontar.ui.ac.id/opac/ui/index.jsp dan di cek dulu apakah buku yang kalian inginkan tersedia di Perpustakaan UI agar tidak bingung mencarinya.

:)



Reportase

Street Art


Eropa....

Seketika aku teringat akan salah satu keunikan benua biru tersebut yaitu Street Art. Well, bisa dibilang nggak hanya di Eropa aja Street Art bisa kita temui namun di Amerika bahkan mungkin di Asia pun kita bisa menemukan kesenian tersebut. Sebelumnya mari kita bahas mengenai Street Art.

Apa sih Street Art itu?

Street Art adalah segala jenis yang seni yang dikembangkan di ruang publik, seperti melukis dengan media jalanan yang beraspal atau melukis grafiti di tembok jalanan, Street Art ini bernilai seni tinggi yang memiliki makna tersendiri di balik karyanya dan tidak membosankan. 

Baru-baru ini ada seorang Street Artist terkenal dari Amerika yang datang ke Indonesia yang bernama Kurt Wenner, beliau adalah lulusan NASA yang menjadi pelukis jalanan yang bermediakan ruang publik seperti jalanan beraspal. Selain Kurt Wenner juga merupakan pelopor lukisan ilusi 3D. Setelah berhenti dari NASA beliau pergi ke Italia dan disana beliau belajar Street Art tersebut. Ide lukisan ilusi 3D ini beliau temukan saat beliau mengikuti perlombaan Street Art yang diadakan di sebuah gereja di Italia. Ia pergi berkeliling Eropa dan Timur Tengah untuk mendalami seni tersebut. Beliau terinspirasi oleh gedung-gedung dan gaya arsitektur Eropa dan Persia.

Berikut adalah beberapa karya dari sang maestro Kurt Wenner


(http://www.amusingplanet.com/2013/01/kurt-wenner-artist-who-invented-3d.html)


(http://www.amusingplanet.com/2013/01/kurt-wenner-artist-who-invented-3d.html)


(http://www.amusingplanet.com/2013/01/kurt-wenner-artist-who-invented-3d.html)

Tidak hanya Kurt Wenner saja yang membuat karya seni indah seperti diatas tetapi jika kamu pergi ke negara-negara Eropa kamu akan mundah menemukan karya-karya indah dari Street Artist lokal yang ada di sana dan hal itu sangat lazim sekali ditemukan di city walk ditengah-tengah pusat kota atau pusat perbelanjaan yang ada di sana. Di bawah ini adalah gambar-gambar Street Art di negara-negara Eropa.

Berlin Street Art


(http://www.lostateminor.com/2008/10/24/berlin-street-art/)

Hamburg Street Art


(http://www.windbiel.de/wp-content/gallery/hamburg/streetart_hamburg_vlyboy_0.jpg)

London Street Art


(http://streetartlondon.co.uk/artists/david-walker/)

Third Cave Project. Ptuj, Slovenia 


(http://www.hongkiat.com/blog/more-breathtaking-3d-street-art-paintings/)

nah yang dibawah ini dari Bandung, Indonesia


(http://www.hongkiat.com/blog/more-breathtaking-3d-street-art-paintings/)

Nah gimana? bagus banget kan Street Art nya.... selain bagus banget Street Art ini juga tidak membosankan karena bisa di pegang dan terlebih lagi kalian bisa berfoto seakan-akan lukisan itu nyata. ^^

Semoga akan lahir Street Artist-Steet Artist lainnya yang akan mewarnai dunia persenian ^^

"Dunia ini bagaikan kanvas kosong tinggal bagaimana kita mewarnai dan mengindahkan dunia ini agar menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali".


Reportase

Dilema Perda Masalah Pengemis Indonesia



Sore ini udara dingin menyelimuti kota Depok dengan gemericik bunyi gerimis kota pelajar ini. Aku hanya termangu di dalam angkot memikirkan nasib pengamen kecil yang sedang bernyanyi menghibur para penumpang angkot yang aku naiki sore ini. Pengamen itu berperawakan kecil membawa bermain gitar kecil dan bernyanyi lagu "Bunda" yang dipopulerkan oleh Melly Goeslaw sewaktu saya kecil, seorang temannya lagi berperawakan agak lebih tinggi memainkan gendang sederhana mengiringi nyanyian sang pengamen cilik. Miris rasanya melihat anak sekecil itu mencari uang kesana kemari di tengah hujan dan ingin rasanya hati ini memberikan sedikit uang receh untuk menghibur lara hati pengamen kecil tersebut namun sebagai warga negara yang baik dan taat terhadap peraturan saya harus mengalah kepada keinginan hati saya dan dengan rela saya biarkan pengamen cilik tersebut pergi tanpa sepeserpun uang ditangannya. Kulihat wajahnya yang sedih dan kecewa tapi apa mau dikata peraturan daerah melarang kami memberikan uang kepada mereka.

Epilog diatas menggambarkan betapa kelabunya gambaran kota-kota besar di Indonesia ini dan ketidaksungguhan pemerintah untuk mengayomi dan mendidik mereka. Sedikit akan saya bahas mengenai peraturan di berbagai daerah di Indonesia mengenai gepeng (gembel dan pengemis).


Sebelumnya mari kita definisikan arti kata gelandangan dan pengemis dari kacamata hukum,

Di dalam PP No. 31 Tahun 1980 definisi gelandangan dan pengemis adalah:

Gelandangan adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat, serta tidak mempunyai tempat tinggal dan pekerjaan yang tetap di wilayah tertentu dan hidup mengembara di tempat umum.

Pengemis adalah orang-orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka umum dengan berbagai cara dan alasan  untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain.

Larangan tersebut diatur dalam Pasal 504 dan Pasal 505 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), buku ke-3 tentang Tindak Pidana Pelanggaran.


Pasal 504 KUHP

(1) Barang siapa mengemis di muka umum, diancam karena melakukan pengemisan dengan pidana kurungan paling lama enam minggu. 

(2) Pengemisan yang dilakukan oleh tiga orang atau lebih, yang berumur diatas enam belas tahun, diancam dengan pidana kurungan kurungan paling lama tiga bulan.

Pasal 505 KUHP

(1) Barang siapa bergelandangan tanpa pencarian, diancam karena melakukan pergelandangan dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan.

(2) Pergelandangan yang dilakukan oleh tiga orang atau lebih, yang berumur di atas enam belas tahun diancam dengan pidana kurungan paling lama enam bulan.


Larangan mengemis dan menggelandang di DKI Jakarta di atur dalam perda DKI Jakarta No. 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum. 

Pasal 40 Perda DKI Jakarta 8/2007

Setiap orang atau badan dilarang:

a. Menyuruh orang lain untuk menjadi pengemis, pengamen, pedagang asongan,  dan pengelap mobil;

b. Menjadi pengemis, pengamen, pedagang asongan, dan pengelap mobil; 

c. Membeli kepada pedagang asongan atau memberikan sejumlah uang atau barang kepada pengemis, pengamen, dan pengelap mobil.

Pelanggaran pasal diatas akan dikenakan sangsi pidana kurungan paling singkat 20 hari dan paling lama 90 hari atau denda paling sedikit Rp. 500 ribu dan paling banyak Rp. 30 juta (pelanggaran pasal 40 huruf a), sedangkan pelanggaran pasal 40 huruf b dan c diancam dengan pidana kurungan paling singkat 10 hari dan paling lama 60 hari atau denda paling sedikit Rp. 100 ribu dan paling banyak Rp. 20 juta.

Bagaimana dengan kota depok? kota depok sendiri memiliki perda no. 16 tahun 2012 mengenai ketertiban umum dimana pemberi pengemis akan dikenakan sangsi pidana penjara selama 3 bulan dan denda sebesar Rp. 25 juta. 

(http://www.tempo.co/read/news/2013/12/02/214533844/Depok-Rekrut-Pengemis-Jadi-Tukang-Sapu-Jalan)

Sebenarnya peraturan diatas sangatlah bijak sehingga tidak ada lagi gelandangan dan pengemis di Indonesia ini namun sangat disayangkan peraturan daerah tersebut tidak sejalan dengan solusi yang seharusnya diberikan dan dimaksimalkan dengan memberikan penyuluhan, pembinaan, dan memberikan wadah untuk mereka yang mengemis dan menggelandang sehingga mereka bisa mendapatkan kehidupan yang baik. Saya rasa jika keduanya dijalankan dengan baik, maka negara ini akan terhindar dari penyakit masyarakat tersebut dan menjadi lebih tertib. Kedepannya saya harapkan pemerintah lebih memperhatikan dan memberikan solusi yang terbaik kepada mereka yang kurang beruntung ataupun yang malas bekerja agar tidak menjadi gelandangan dan pengemis lagi.


:)



sumber : http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4fee501013df8/sanksi-hukum-bagi-pengemis-dan-pemberi-uang-kepada-pengemis
www.depok.go.id
image from yahoo

Opini

Kemacetan Ibu Kota


DKI Jakarta sudah tidak asing lagi dengan kemacetan, dimana-mana terjadi kemacetan bahkan sampai di jalanan kampung pun tidak luput dari kemacetan. Kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta seperti sudah menjadi icon Jakarta itu sendiri karena permasalahan ini seperti tidak ada jalan keluarnya. Apa sih yang terjadi sampai terjadi kemacetan parah terutama di ibu kota? yuk kita review dulu penyebabnya, pertama yaitu karena banyaknya volume kendaraan di ibu kota bisa dilihat dari kebiasaan yang paling kecil aja yaitu anak-anak dari mulai SMP sampai SMA yang suka bawa motor ke sekolah padahal jarak antara rumah ke sekolah yang hanya 200 meter, lalu kemacetan terjadi karena penyempitan fungsi jalan yang dipergunakan untuk berdagang contohnya aja banyak banget kan pedagang asongan yang berjualan di bahu jalan bahkan sampai memakan badan jalan, lalu dengan ketidaksabaran masyarakat yang ingin cepat sampai sehingga dengan sengaja mereka menyalip kendaraan yang didepannya sampai mereka menggunakan trotoar agar terhindar dari antrian kendaraan di jalan raya dan ada pula faktor alam misalnya dengan musim hujan dimana curah hujan lebih besar dan terjadi banjir menyebabkan jalanan tergenang air sehingga para pengendara harus menurunkan kecepatannya bahkan sebagian wilayah tidak dapat dilalui alat transportasi. 

Setelah tadi kita mereview penyebab terjadinya kemacetan yang akan kami bahas sekarang yaitu apa aja sih kerugian dengan adanya kemacetan tersebut? 

Yang paling utama kerugian waktu, dimana kalo macet itu pasti memakan waktu yang panjang yang tadinya bisa ditempuh dengan waktu 30 menit tetapi karena macet jadi memakan waktu hingga 1 jam 30 menit yang harusnya datang ke kampus tepat waktu malah jadi telat, karyawan yang harusnya datang lebih awal malah jadi telat dampaknya karena kerugian waktu tersebut yaitu karyawan yang kena SP karena keseringan telat atau mahasiswa yang tidak boleh ikut ujian karena telat hal tersebut sudah sangat merugikan teman-teman.... lalu banyak juga perusahaan trading atau logistik yang merugi karena keterlambatan pengalokasian produk ke tempat tujuan... lalu kalau sudah macet pasti timbul rasa stress dan rasa ingin menang sendiri sehingga banyak orang membunyikan klakson yang berlebihan dan menimbulkan polusi suara. Selain polusi suara yaitu polusi udara dari sisa pembakaran BBM yang diproduksi oleh mobil dan motor yang ada di jalan bahkan sebagian dari mobil-mobil dan motor-motor tersebut sudah tidak layak untuk dikendarai lagi.

Apa sih kontribusi kita sebagai warga masyarakat dalam menyikapi serta peran serta yang dapat kita lakukan kepada ibu kota tercinta ini untuk mengurangi kemacetan?

- Yang pertama yaitu mulailah pada kesadaran dari diri kita masing-masing dengan tidak menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian ke tempat-tempat yang bisa kita jangkau dengan kendaraan umum. Selain menghindari kemacetan namun juga baik untuk kesehatan karena polusi dari emisi BBM yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor menjadi berkurang.

- Kemudian laranglah anak-anak atau adik-adik kita, saudara kita yang masih di bawah umur untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor karena selain menghindari kemacetan daripada itu juga menghindari kecelakaan lalu lintas.

Setelah solusi diatas telah kita jalankan peran pemerintah juga sangat bergantung untuk mengurangi kemacetan ibu kota yaitu dengan

- Memperbaiki sarana transportasi umum yang ada sehingga masyarakat merasa nyaman menggunakannya dan perlunya peningkatan mutu alat transportasi umum seperti jam operasional yang ditambah atau armada yang diperbanyak serta ketepatan waktu yang perlu diperhatikan.

- Menaikkan pajak kendaraan bermotor dan menaikkan harga parkir serta pembatasan jumlah kendaraan bermotor untuk satu keluarga.

- Mengurangi atau bahkan menghapus subsisdi BBM untuk mobil pribadi dan mengalokasikannya untuk pendidikan dan subsidi biaya transportasi umum.

- Menertibkan dan menindak tegas para pelanggar lalu lintas dengan penilangan atau bahkan pencabutan SIM seperti yang dilakukan di negara-negara maju.



Demikianlah solusi-solusi yang sekiranya bisa membantu ibu kota dalam menindaklanjuti kemacetan yang ada. Tetapi yang paling penting yuk kita mulai dengan diri sendiri dan orang-orang terdekatmu. ^^

Selamat mencoba ^^




Prosa - Cerita Fabel

Kisah Dongeng Domba dan Serigala


Di negeri yang jauh tinggalah seekor ibu domba dan anak-anaknya di sebuah rumah kecil nan sederhana. 

Pada suatu hari ibu domba ingin pergi ke kota untuk membeli keperluan rumah, maka berpesanlah ia kepada anak-anaknya, "anak-anakku... ibu akan pergi ke kota sebentar untuk membeli keperluan rumah, jika ada yang mengetuk pintu janganlah dibukakan karena di luar sana ada serigala yang jahat yang sedang kelaparan" dan anak-anak domba pu menjawab dengan serentak,"iya ibu...". Lalu pergilah sang ibu domba ke kota. Di balik pohon yang besar sang serigala melihat sang ibu domba keluar rumah lalu serigala pun berkata," Ha...Ha...Ha...ibu domba sudah pergi dari rumah, ini saatnya aku makan siang! akan kumakan anak-anak domba lezat itu..."

Beberapa saat kemudian terdengarlah ketukan pintu dari luar, tok...tok...tok...
"Siapa itu..." seru anak domba si sulung.
"Ini adalah ibu kalian, biarkan aku masuk," jawab suara parau dari luar rumah.
"Kamu bukan ibu kami, ibu kami memiliki suara yang lembut namun suaramu parau dan jelek jadi sudah tentu kamu bukan ibu kami." jawab anak-anak domba.
Lalu pergilah serigala tersebut ke sebuah toko roti, lalu berkatalah si serigala kepada penjual roti, "Hei pak tua... berikan kepadaku roti itu! roti itu bisa memperindah dan melembutkan suara parau ku!", "Tidak! karena setelah kau memakan rotiku ini, kau akan mengelabui anak-anak domba itu dan memakannya" jawab si penjual roti. "Jika kamu tidak mau memberikan roti itu akan kumakan kamu!" gertak si serigala. Setelah takut mendengar gertakan si serigala maka sang penjual roti itu pun memberikan rotinya ke serigala dan dilahapnya dengan rakus roti itu oleh si serigala, ham...ham...ham...

Sesaat kemudian datanglah sang serigala kembali mengetuk rumah yang ditempati anak-anak domba tersebut.
Tok...Tok...Tok...
"Siapa itu..." seru anak domba si sulung.
"Ini adalah ibu kalian, biarkan aku masuk," jawab serigala.
"Coba tunjukkan kaki mu," kata si anak domba.
Lalu ditunjukkannya kaki si serigala yang kotor dan berbulu lebat.
"Kamu bukan ibu kami! ibu kami memiliki kaki yang putih dan indah!" seru anak-anak domba tersebut.
Pergilah si serigala ke toko kapur, berkatalah si serigala "Berikan kapur itu kepadaku! atau akan kumakan kau!" gertaknya, karena takut oleh gertakan si serigala maka penjual kapur pun memberikan kapur nya kepada si serigala itu.

Kembalilah si serigala ke rumah Domba
Tok...Tok...Tok... diketuklah pintu rumah oleh si serigala seraya berkata "Bukakan pintu anak-anakku, ini adalah ibu kalian, aku memiliki suara yang indah serta kaki yang putih".
Si anak-anak domba pun percaya kepada ucapan serigala dan dibukakanlah pintu rumahnya, maka masuklah si serigala yang kelaparan itu dan dimakanlah anak-anak domba di rumah itu, tetapi... ada seekor anak domba si bungsu yang bersembunyi di lemari jam hingga si serigala itu pergi.

Beberapa menit kemudian, ibu domba pulang dan mendapati rumahnya yang porak poranda dan sudah kosong, dia mencari keseluruh penjuru rumah namun tidak satupun anak domba yang ditemukan. Lalu keluarlah si anak domba bungsu dari lemari jam dan sambil menangis dia berkata kepada ibunya "Ibu... kakak-kakak domba telah dimakan oleh serigala jahat dan serigala jahat itu pergi" lalu ibu berseru "Ayo nak, kita cari serigala itu dan kita keluarkan kakak-kakakmu dari perut serigala tersebut! bawalah jarum serta benang denganmu nak!".

Tak jauh dari rumah sang domba di bawah pohon yang rindang di dekat sumur si serigala yang kekenyangan sedang tertidur pulas disana. Dibelahlah perut si serigala itu oleh ibu domba dengan gunting yang ada di tasnya dan dikeluarkanlah anak-anak domba satu persatu. Setelah itu dimasukkanlah bongkahan batu yang besar-besar kedalam perut si serigala, kemudian di jahitlah perut serigala tersebut sampai rapat.

Beberapa saat kemudian, serigala pun bangun dari tidurnya dan merasa sangat haus dan diapun pergi ke sumur dekat pohon tempat dia tidur namun karena keberatan perut serigala pun terjatuh ke dalam sumur. Dan keluarga domba pun gembira riang dan bernyanyi mengelilingi sumur...


Serigala sudah mati.....
Serigala sudah mati.....
Serigala sudah mati.....